Minggu, 04 Agustus 2019

Pengertian Dan Jenis-Jenis Distribusi

Pengertian Dan Jenis-Jenis Distribusi - Proses memproduksi suatu barang tentu terdiri dari beberapa tahapan sebelum sampai di tangan konsumen. Salah satu tahapan dalam proses produksi adalah distribusi. Distribusi berarti penyaluran (pengiriman, pembagian) kepada beberapa orang atau beberapa tempat. Terdapat beberapa jenis saluran ketika akan melakukan distribusi, yaitu 



a. saluran distribusi langsung : saluran distribusi langsung bertujuan untuk melakukan distribusi suatu hasil produksi langsung kepada konsumen. Petani yang menjual hasil panen langsung ke pembeli di pasar atau pembuat roti yang membuat roti dan menjualnya ke konsumen di toko yang sama merupakan contoh distribusi langsung. 

b. saluran distribusi tidak langsung : saluran distribusi tidak langsung berarti produsen memanfaatkan bantuan orang ketiga dalam memasarkan produknya ke konsumen. Beberapa perantara yang membantu memasarkan suatu produk yaitu 
  • agen : agen merupakan orang yang berhubungan langsung dnegan produsen. Ketika memasarkan suatu produk, agen akan mendapatkan komisi dari hasil produk yang dijual. 
  • pedagang grosir : pedagang grosir adalah orang yang membeli sejumlah barang langsung ke produsen dalam jumlah besar dengan harga yang lebih murah. Kemudian pedagang grosir akan menjual kepada pembeli, yang biasanya akan dijual kembali dalam jumlah tertentu. 
  • distributor : distributor biasanya hanya akan menjual satu jenis barang saja. Seorang distributor memiliki perjanjian dengan perusahaan untuk mencapai suatu target tertentu. 
  • retailer : retailer adalah pemilik toko. Retailer bisa emndapatkan suatu produk dari agen atau distributor. Biasanya konsumen akan membeli suatu produk dalam jumlah kecil dari retailer. 
Ketika memilih akan memasarkan barang menggunakan saluran distribusi tertentu, ada beberapa hal yang yang menjadi suatu pertimbangan, yaitu barang apa yang diproduksi serta target konsumen. Barang yang diproduksi berupa makanan mentah, mudah busuk atau tidak tahan lama, maka tentu yang harus dipilih adalah saluran distribusi langsung karena akan memudahkan dan mempercepat produk untuk sampai ke konsumen.

 Produksi barang yang menghasilkan barang rumah tangga, atau makanan beku, maka bisa dipilih saluran distribusi yang lebih panjang untuk menjangkau konsumen yang lebih besar. Menggunakan saluran distribusi tidak langsung yang lebih panjang tentu akan memperbesar kesempatan barang untuk menjangkau konsumen lebih luas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar